1. Terangkan secara jelas tentang Teori Health
Belief Model dalamkesehatan mental beserta variable-variabel yang
mempengaruhinya!
Dalam diri manusia, secara kodrati mempunyai sebuah persepsi
yang manapersepsi tersebut, salah satunya juga dipengaruhi oleh sebuah kepercayaan
dariproses berfikir. Menurut Rosenstock (1982), bahwa prilaku individu
dipengaruhioleh motif dan keprcayaan, tanpa memperdulikan apakah motif dan
kepercayaantersebut sesuai dengan realita atau pandangan orang lain tentang apa
yang baik untuk individu.Dalam Health Belief Model (HBM), sebuah tindakan
manusia dipengaruhioleh motif dan kepercayaan tertentu sesuai dengan pandangan
realita tentang apa yang dianggap baik untuk dirinya.Sebagai contoh, secara
obyektif, seorang dokter didalam menentukanseseorang mengalami gangguan
kesehatan didasarkan kepada penilai professional, yakni terdapat gejala-gejala
umum yang membahayakan individu. Namunsebaliknya secara subjektif, individu
didalam memandang sebuah nilai kesehatan,didasarkan atas perasaan dan penilaian
sendiri, yang mana hal tersebutdilatarbelakangi oleh pengatahuan, sikap dan
pengalaman realita individu.Ketika kita tarik permasalah, realita secara objektif
dan subjektif tidak menutup kemungkinan akan jauh berbeda dalam memandang
sebuah nilaikesehatan. Meskipun demikian pendapat subyektif -lah yang justru
merupakankunci dari dilakukannya atau dihindarinya suatu tindakan kesehatan.
Artinya,individu baru akan melakukan suatu tindakan untuk pencegahan penyakit
jika dia benar –benar merasa terancam oleh penyakit tersebut . Jika tidak,
maka dia tidak akan melakukan tindakan apa-pun.HBM menekankan pada peranan
persepsi kerentanan terhadap suatu penyakitdan keefektifan potensial dalam pengobatan/mengambil
sikap. Pengatahuankesehatan harus mempertimbangkan persepsi individu bahwa mereka
rentan
terhadap penyakit yang mengancam kesehatan individu dan
tindakan dari individutersebut yang dapat mencegah ancaman dan memusnahkan
penyakit yang mungkinmenyerang.HMB didasarkan atas kepervayaan bahwa prilaku
kesehatan dipengaruhi olehapakah individu: 1). Memandang bahwa diri mereka
rentan terhadap suatu masalahkesehatan; 2). Memandang masalah kesehatan sebagai
masalah yang serius; 3).Mereka mendapat manfaat dari pengobatan atau upaya
pencegahan; 4). Mengenalikebutuhan untuk mengambil tindakan dan kendala apapun
yang dapat menganggutindakan ini.Secara lebih jelasnya, dalam HBM, terdapat
komponen yang mempengaruhiindividu mengambil tindakan yaitu adanya ancaman,
manfaat hasil, kepekaan yangdirasakan dan penghalang serta kepercayaan untuk
melaksanakan tindakan.Selain komponen tersebut, dalam mengambil sikap akan
kesehatan individudipengaruhi oleh demografi individu (umur, jenis kelamin,
latar belakang budaya),sosio ekonomi (kelas social, tekanan social, dan
kepribadian), structural (berkaitandengan pengetahuan dan pengalaman individu
tentang masalah.
2. Sebutkan
tentang peran dan fungsi keluarga dalam kesehatan mental!
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang
menjadi klien(penerima) asuhan keperawatan dalam menjaga kesehatan mental anak.
Keluargamenempati posisi awal dalam tatanan kemasyarakatan, untuk itu keluarga
memilikiperanan penting dalam upaya mengembangkan kesehatan mental anak.
Perawatanorang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai
kehidupan, baik agama maupun sosial budaya, yang diberikannya merupakan
faktor yangkondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota
masyarakat yangsehat.Keluarga merupakan tempat pertama seorang anak belajar,
dari sini lah perandari keluarga sangat berpengaruh untuk pengembangan kesehatan.
keluargamerupakan interaksi awal yang sangat mendasari berkenaan dengan nilai-nilai
yangsangat intim. Dan keluarga merupakan mediator trasnmiter budaya luar
sekaligus
sebagai sumber pertama anak bersosialisasi. Makna-makna dan
dasar-dasarkehidupan anak berawal ari peran keluarga. Untuk itulah kenapa peran
keluargamenjadi sangat penting bagi perkembangan anak dan tak terkecuali dalamkesehatan
mental anak.Sebagai contoh ketika sebuah keluaga, dalam kesehariannya selalu
dihiasidengan prilaku-prilaku jelek dari sosok ayah da ibu, maka itu akan menjadigambaran
prilaku seorang anak, karena orang tua merupakan modeling bagi anak.Sehingga
prilaku anak manjadi seorang yang keras. Berbeda dengan keluarga yangdihiasi
dengan ketentraman dan menyelesaikan masalah dengan baik, maka itupunakan
menjadi gambaran dari seorang anak itu sendiri, dan kesemua itu berpengaruhdalam
kesehatan mental anak.Selain berperan dalam pengembangan kesehatan mental anak,
keluarga juga berfungi sebagai:a.Sebagai pemberi rasa aman bagi anak dan
anggota keluarga; b.Sumber pemenuhan kebutuhan, baik fisik maupun psikis;c.Model
pola perilaku yang tepat bagi anak untuk belajar menjadi anggotamasyarakat yang
baik;d.Pembimbing dalam pengembangan apresiasi;Menurut Merylin M. Friedmen
(1998), terdapat lima fungsi keluarga:a.Fungsi afektif (affective function)Fungsi
ini berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga. Fungsiafektif berguna
untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Fungsi inimerupakan sumber energy yang
menentukan kebahagiaan keluarga,kenakalan keluarga dll. b.Fungsi sosialiasi
dan tempat bersosialisasiFungsi ini berkaitan dengan melatih anak dilalam
berhubungan denganorang lain diluar rumah, yakni keluarga menjadi tempat
individu untuk belajar bersosialisasi.c.Fungsi reproduksiFungsi ini
berkaitan dengan meneruskan kelangsungan dan sumber dayamansuia.d.Fungsi ekomoniMemenuhi
kebutuhan ekonomi dan tempat pengembangan kemampuanindivisu untuk meningkatka
penghasilan dan memnuhi kebutuhan
3.Bagaimana
pendapat anda mengenai gambaran keluarga masa kini!
Berbicara
soal keluarga masa kini, menurut hemat saya terdapat dua sudut,ada positif dan
ada negative.Ketika dalam lingkup keluarga terdapat keharmonisan dan
keterbukaan sertaterpenuhinya kebutuhan dalam keluarga maka yang ada adalah
keseimbangan baru,dalam arti satu langkah lebih maju dari pada keluarga dulu.
Akan tetapi ketikasebuah keluarga tak mampu menjaga anggota keluarga dengan baik,
dan lebihmementingkan material dan kepuasan semu dari pada kasih sayang, maka
yang adaadalah sebaliknya. Terjadi ketidak seimbangan. Sehingga banyak
pernikahan juga banyak perceraian, seakan-akan perceraraian adalah hal
yang bisa. Sering terjadiaborsi yang diakibatkan dari pergaulan bebas.Untuk
itu, pandai-pandainya anggota keluarga dalam menjaga keharmonisandan keutuhan
keluarga.
4.Jelaskan mengenai peran lingkungan dalam kesehatan
mental beserta contoh kasusnya!
Pada
kodratnya manusia selain sebagai makhluk individu, manusia jugasebagai makhluk
social. Ini berarti manusia tidak akan bisa terlepas dari berinteraksidengan
manusia lain. Manusia akan selalu membutuhkan antara satu dengan yanglain.Namun
tanpa kita sadari, dalam proses berinteraksi tersebut, selain keluargalingkungan
juga memberi peranan penting dalam sistem kesehatan mental individu.Karena
lingkungan merupakan salah satu sistem motifasi dan pendorong kehidupan,dan
lingkungan merupakan tempat individu berinteraksi.Sebagai contoh kasus, pada
seorang yang telah keluar dari rumah sakit jiwa.
Ketika
dalam lingkungan tempat tinggal sorang yang telah keluar dari rsj tidak menerima
dalam arti selalu menggunjing, maka besar harapannya untuk individutersebut
untuk sembuh.Kasus lain, terdapat pada mental sorang perokok, awal mula seorang
perokok,kebanyakab berawal dari lingkungan orang yang merokok.
5.
Apa pendapat anda tentang stress dan bagaimana upayapencegahannya!
Dalam
setiap kehidupan manusia, pasti tak akan lepas dengan namanya stress. Apalagi
ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah yang berat dan disibukkandengan
jadwal yang padat, maka stress akan mudah kita alami.Namun sejatinya, stress
tidak selalu menimbulkan dampak buruk. Stressmemiliki implikasi negative dan
juga positif. ketika individu disaat stressor datang,mampu untuk mengakumulasi stressor
tersebut, maka tidak akan timbul stress yang berlebihan, yakni individu
tersebut mampu menerima dan mengolah stress tersebutmenjadi sebuah semangat
(penyeimbang) baru dalam hidupnya kedepan. Atau yang biasa kita sebut
menjadi eustress. Dan sebaliknya, ketika indivudu disaaat stressdatang tak
mampu untuk meng-akumulasi dengan baik, maka yang ada hanyalahstress yang
berlebihan atau yang kita sebut distress.Sedangkan cara untuk mencegah stress,
menurut saya pribadi dengan caramempersiapkan/memplaning agenda-agenda kita
kedepan, sehingga ketika sebuahkesulitan datang maka kita sudah mempunyai
persiapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar