Minggu, 29 Juli 2012

A. PENGERTIAN ANTROPOBIOLOGI

Antropobiologi adalah mempelajari tentang korelasi dari perkembangan fungsi biologis manusia yang mempengaruhi prilaku individu.
Antro suatu ilmu yang menyelidiki bentuk-bentuk penampilan lahiriyah ( anatomi perbandingan ) dan gejala-gejala hidup . Disini yang menjadi sasaran penelitian bukannya kemampuan atau sifat manusia dari hasil belajar , tetapi watak-watak manusia berdasarkan keturunan.
Contoh : hormon seksual pada masa perkembangan remaja, memberikan pendekatan biologis dalam memahami prilaku remaja yang aktif terhadap lawan jenis.
Antropobiologi memberikan rumusan tentang fungsi biologis, salah satunya adalah endorologi yaitu ilmu tentang hormon dan cairan dalam tubuh manusia.
Cairan-cairan dalam tubuh menjelaskan bahwa prilaku manusia dipengaruhi unsur biologis tersebut. Sebaliknya prilaku dapat mempengaruhi aktifitas hormon dan cairan tubuh manusia.
Ilmu tersebut diatas adalah memberikan konsep ilmu berupa alternatif solusi yang bersifat prefentif , preservtif dan kuratif terhadap keseimbangan fisik dan psikis manusia.
Antropobiologis subtansinya meliputi subjek hidup dan subjek yang telah menjadi rangka, bioarkeologi berfokus pada subjek yang telah menjadi rangka dari situs arkeologis dan situs historis.
  
B. RUANG LINGKUP A
 
Øcara berpikir dan berprilaku di masyarakat
kesadaran di masing-masing individu mungkin sudah muncul, namun kesadaran untuk saling peduli rasanya masih sangat kurang, sehingga dibutuhkan kesadaran bersama untuk membudayakan perilaku menegur.
Menegur hanya dengan seorang diri kelihatannya belum cukup ampuh saat ini, namun apa jadinya jika teguran itu datang dari kita secara bersama dengan rasa kepedulian yang tinggi.
Dalam hal ini apapun, kapanpun serta dimanapun. Sehingga benar benar menikmati fasilitas umum yang bebas dari asap rokok, dan bersama kita mengiyakannya dengan kata.
Øperkembangan dan penyebaran budaya
antropologi sebagai salah satu bidang keilmuan memiliki perbedaan dengan disiplin ilmu lainnya baik dari segi ruang lingkup, pendekatan, pokok perhatian dsb.
Antropologi mencoba untuk mencari jawaban siapakah dan apakah itu, meski tidak dapat didefinisikan secara terbatas.
Bahasa Indonesia pada perkembangan budaya menyaksikan serangkaian revolusi dalam bidang ilmu bahasa, sebagai akibat perkembangan politik, seperti halnya di Indonesia yang memproklamasikan bahasa Indonesia puluhan tahun yang lalu dan sebagian lagi mungkin sebagai akibat peledakan penduduk urbanisasi atau kemajuan tehnologi.
 Seperti terungkap sebuah dialek yang dalam skala nasional dianggap tidak menonjol, tetapi karena dipakai oleh masyarakat di pusat kegiatan politik/ekonomi/budaya, kemudian menjadi dialek yang penting, karena penyebarannya meluas didukung oleh tehnologi media masa yang maju.
Øterjadinya evolusi makhluk manusia
evolusi berarti perubahan sifat-sifat  terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi berikutnya.
Perubahan-perubahan ini di sebabkan oleh kombinasi tiga proses utama, variasi, reproduksi, dan seleksi.
Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini di bawa oleh Gen yang di wariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup.
Sifat-sifat ini bervariasi dalam suatu populasi ketika orgasme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru.
Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan Gen oleh mutasi ataupun transfer Gen antar populasi dan antara spesies.
Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi, Gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme.
Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
 
ØAnatomi tubuh manusia
anatomi manusia atau antropotomi ialah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempe4lajari tubuh manusia, sedangkan jaringan dipelajari dihistologi dan selsitologi. Tubuh manusia dan tubuh hewan terdiri atas sistim dan organ-organ serta jaringan/sel.
Dilihat dari sudut kegunaan, bagian yang paling penting dari anatomi khusus adalah yang mempelajari tentang manusia dengan berbagai macam pendekatan yang berbeda dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat, sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau topografis, kerumitan tubuh manusia menyebabkan hanya ada sedikit ahli anatomi manusia professional yang benar-benar menguasai bidang ilmu ini, sebagian besar memiliki spesialisasi di bagian tertentu seperti otak atau bagian dalam.
Anatomi topografi harus dipelajari dengan pembedahan dan pemeriksaan berulang kali pada tubuh manusia yang telah meninggal, anatomi bukan sekedar ilmu biasa. Namun harus benar-benar mempunyai keakuratan yang tinggi karena dapat digunakan dalam situasi yang darurat.


A. PENGERTIAN ANTROPOBIOLOGI

Antropobiologi adalah mempelajari tentang korelasi dari perkembangan fungsi biologis manusia yang mempengaruhi prilaku individu.
Antro suatu ilmu yang menyelidiki bentuk-bentuk penampilan lahiriyah ( anatomi perbandingan ) dan gejala-gejala hidup . Disini yang menjadi sasaran penelitian bukannya kemampuan atau sifat manusia dari hasil belajar , tetapi watak-watak manusia berdasarkan keturunan.
Contoh : hormon seksual pada masa perkembangan remaja, memberikan pendekatan biologis dalam memahami prilaku remaja yang aktif terhadap lawan jenis.
Antropobiologi memberikan rumusan tentang fungsi biologis, salah satunya adalah endorologi yaitu ilmu tentang hormon dan cairan dalam tubuh manusia.
Cairan-cairan dalam tubuh menjelaskan bahwa prilaku manusia dipengaruhi unsur biologis tersebut. Sebaliknya prilaku dapat mempengaruhi aktifitas hormon dan cairan tubuh manusia.
Ilmu tersebut diatas adalah memberikan konsep ilmu berupa alternatif solusi yang bersifat prefentif , preservtif dan kuratif terhadap keseimbangan fisik dan psikis manusia.
Antropobiologis subtansinya meliputi subjek hidup dan subjek yang telah menjadi rangka, bioarkeologi berfokus pada subjek yang telah menjadi rangka dari situs arkeologis dan situs historis.
  
B. RUANG LINGKUP A
 
Øcara berpikir dan berprilaku di masyarakat
kesadaran di masing-masing individu mungkin sudah muncul, namun kesadaran untuk saling peduli rasanya masih sangat kurang, sehingga dibutuhkan kesadaran bersama untuk membudayakan perilaku menegur.
Menegur hanya dengan seorang diri kelihatannya belum cukup ampuh saat ini, namun apa jadinya jika teguran itu datang dari kita secara bersama dengan rasa kepedulian yang tinggi.
Dalam hal ini apapun, kapanpun serta dimanapun. Sehingga benar benar menikmati fasilitas umum yang bebas dari asap rokok, dan bersama kita mengiyakannya dengan kata.
Øperkembangan dan penyebaran budaya
antropologi sebagai salah satu bidang keilmuan memiliki perbedaan dengan disiplin ilmu lainnya baik dari segi ruang lingkup, pendekatan, pokok perhatian dsb.
Antropologi mencoba untuk mencari jawaban siapakah dan apakah itu, meski tidak dapat didefinisikan secara terbatas.
Bahasa Indonesia pada perkembangan budaya menyaksikan serangkaian revolusi dalam bidang ilmu bahasa, sebagai akibat perkembangan politik, seperti halnya di Indonesia yang memproklamasikan bahasa Indonesia puluhan tahun yang lalu dan sebagian lagi mungkin sebagai akibat peledakan penduduk urbanisasi atau kemajuan tehnologi.
 Seperti terungkap sebuah dialek yang dalam skala nasional dianggap tidak menonjol, tetapi karena dipakai oleh masyarakat di pusat kegiatan politik/ekonomi/budaya, kemudian menjadi dialek yang penting, karena penyebarannya meluas didukung oleh tehnologi media masa yang maju.
Øterjadinya evolusi makhluk manusia
evolusi berarti perubahan sifat-sifat  terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi berikutnya.
Perubahan-perubahan ini di sebabkan oleh kombinasi tiga proses utama, variasi, reproduksi, dan seleksi.
Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini di bawa oleh Gen yang di wariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup.
Sifat-sifat ini bervariasi dalam suatu populasi ketika orgasme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru.
Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan Gen oleh mutasi ataupun transfer Gen antar populasi dan antara spesies.
Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi, Gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme.
Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
 
ØAnatomi tubuh manusia
anatomi manusia atau antropotomi ialah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempe4lajari tubuh manusia, sedangkan jaringan dipelajari dihistologi dan selsitologi. Tubuh manusia dan tubuh hewan terdiri atas sistim dan organ-organ serta jaringan/sel.
Dilihat dari sudut kegunaan, bagian yang paling penting dari anatomi khusus adalah yang mempelajari tentang manusia dengan berbagai macam pendekatan yang berbeda dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat, sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau topografis, kerumitan tubuh manusia menyebabkan hanya ada sedikit ahli anatomi manusia professional yang benar-benar menguasai bidang ilmu ini, sebagian besar memiliki spesialisasi di bagian tertentu seperti otak atau bagian dalam.
Anatomi topografi harus dipelajari dengan pembedahan dan pemeriksaan berulang kali pada tubuh manusia yang telah meninggal, anatomi bukan sekedar ilmu biasa. Namun harus benar-benar mempunyai keakuratan yang tinggi karena dapat digunakan dalam situasi yang darurat.


Sabtu, 11 Februari 2012

NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TH AKADEMIK 2011-2012 MATAKULIAH ANTROPOBIOLOGI, FAKULTAS PSIKOLOGI UNMUH JEMBER


DAFTAR NILAI UJIAN AKHIR MATA KULIAH ANTROPOBIOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI SEMESTER I UNMUH JEMBER 2012

NO
NAMA MAHASISWA
NILAI AKHIR
NILAI KUALITAS

1
Selly Cinandi
72,5
B
2
Dwi Septa Prihasti
86,5
A
3
Rini Saadatul Maghfiroh
74
B
4
Greda Awanda P
77,5
B
5
Ajeng Ayu Monitasari
76
B
6
Tri Lestari
71
B
7
Nurita Bella Dina
78
B
8
Norma Qosyati M
81
A
9
Ayunda Adiya Santika
72
B
10
Anis Fitrianingroem
78
B
11
Layla Efani Fauzia
81
A
12
Oktafianda T P
77
B
13
Yunita L H
77
B
14
Milda Wahyunurida
76
B
15
Aviv Masulah Hasan
73
B
16
Betty Safitri
76
B
17
Rangga Dianugerah K
71
B
18
Jefri Sumarsono
71
B
19
Septi Indarwati
82,5
A
20
Maya Iva Nirmala
83
A
21
Ahmad Dwi Basit A
71
B
22
Danang Pratama
TL
TL
23
Anila Wahyu sejati
70
B
24
Dita Agus Setiawan
TL
TL
25
Sandi Nandasari
81
A
26
Verty Maryam Nor A
71
B
27
Hamid Rudi Hartono
73
B
28
Gian Naviri Masrai
71
B
29
Rossi Ayu Sumarningsih
81
A
30
Meyvita Ade K
73
B
31
Aziza Ika Agustin
78
B
32
Citra Nareswara
78
B
33
Ahmad alhamdani A
78
B
34
Bilqis Nudhar Nabilah
86
A
35
Raudatul Jannah
71
B
36
Tri Angga Yunian Y
78
B
37
Riza Muzdalifah
77
B
38
Sri Triska Rahayu
78
B
39
Moh Sofiullah
77,5
B
40
Clara Chintya M
73,5
B
41
Saftian Yuga Pramudi
82,5
A
42
Leonardo Prasetyo K
80
A
43
Suharto
TL
TL
44
Laily Qomariyah
93,5
A

NB: “TL = Tidak Lengkap (Nilainya belum bisa dihitung dan dikeluarkan, Bagi Mahasiswa yang belum melengkapi ujian atau tugas segera hubungi bagian pengajaran. Deadline 1 minggu, jika tidak ada kabar maka nilai Mahasiswa ybs tidak lulus (E)

DOSEN PEMBINA










Ir. Hudaini Hasbi,MSc.Agr.
NIP. 131913159