•Antropobiologi adalah mempelajari
tentang korelasi dari perkembangan fungsi biologis manusia yang mempengaruhi
prilaku individu.
•Antro suatu ilmu yang
menyelidiki bentuk-bentuk penampilan lahiriyah ( anatomi perbandingan ) dan
gejala-gejala hidup . Disini yang menjadi sasaran penelitian bukannya kemampuan
atau sifat manusia dari hasil belajar , tetapi watak-watak manusia berdasarkan
keturunan.
•Contoh : hormon seksual
pada masa perkembangan remaja, memberikan pendekatan biologis dalam memahami
prilaku remaja yang aktif terhadap lawan jenis.
•Antropobiologi
memberikan rumusan tentang fungsi biologis, salah satunya adalah endorologi
yaitu ilmu tentang hormon
dan cairan dalam tubuh
manusia.
•Cairan-cairan
dalam tubuh menjelaskan bahwa prilaku manusia dipengaruhi unsur biologis
tersebut. Sebaliknya prilaku dapat mempengaruhi aktifitas hormon dan cairan
tubuh manusia.
•Ilmu
tersebut diatas adalah memberikan konsep ilmu berupa alternatif solusi yang
bersifat prefentif , preservtif dan kuratif terhadap keseimbangan fisik dan
psikis manusia.
•Antropobiologis
subtansinya meliputi subjek hidup dan subjek yang telah menjadi rangka,
bioarkeologi berfokus pada subjek yang telah menjadi rangka dari situs
arkeologis dan situs historis.
B. RUANG LINGKUP A
Øcara
berpikir dan berprilaku di masyarakat
•kesadaran di
masing-masing individu mungkin sudah muncul, namun kesadaran untuk saling
peduli rasanya masih sangat kurang, sehingga dibutuhkan kesadaran bersama untuk
membudayakan perilaku menegur.
•Menegur hanya dengan seorang
diri kelihatannya belum cukup ampuh saat ini, namun apa jadinya jika teguran
itu datang dari kita secara bersama dengan rasa kepedulian yang tinggi.
•Dalam hal ini apapun,
kapanpun serta dimanapun. Sehingga benar benar menikmati fasilitas umum yang
bebas dari asap rokok, dan bersama kita mengiyakannya dengan kata.
Øperkembangan
dan penyebaran budaya
•antropologi
sebagai salah satu bidang keilmuan memiliki perbedaan dengan disiplin ilmu
lainnya baik dari segi ruang lingkup, pendekatan, pokok perhatian dsb.
• Antropologi mencoba
untuk mencari jawaban siapakah dan apakah itu, meski tidak dapat didefinisikan
secara terbatas.
•Bahasa
Indonesia pada perkembangan budaya menyaksikan serangkaian revolusi dalam
bidang ilmu bahasa, sebagai akibat perkembangan politik, seperti halnya di
Indonesia yang memproklamasikan bahasa Indonesia puluhan tahun yang lalu dan
sebagian lagi mungkin sebagai akibat peledakan penduduk urbanisasi atau
kemajuan tehnologi.
Seperti terungkap sebuah dialek yang dalam skala nasional
dianggap tidak menonjol, tetapi karena dipakai oleh masyarakat di pusat
kegiatan politik/ekonomi/budaya, kemudian menjadi dialek yang penting, karena
penyebarannya meluas didukung oleh tehnologi media masa yang maju.
Øterjadinya
evolusi makhluk manusia
•evolusi
berarti perubahan sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi
berikutnya.
•Perubahan-perubahan
ini di sebabkan oleh
kombinasi tiga proses utama, variasi, reproduksi, dan seleksi.
•Sifat-sifat
yang menjadi dasar
evolusi ini di bawa oleh Gen yang di wariskan kepada keturunan suatu makhluk
hidup.
•Sifat-sifat
ini bervariasi dalam
suatu populasi ketika orgasme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai
sifat-sifat yang baru.
• Sifat baru dapat
diperoleh dari perubahan Gen oleh mutasi ataupun transfer Gen antar populasi
dan antara spesies.
• Pada spesies yang
bereproduksi secara seksual, kombinasi, Gen yang baru juga dihasilkan oleh
rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme.
•Evolusi
terjadi ketika
perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu
populasi.
ØAnatomi tubuh manusia
•anatomi manusia atau
antropotomi ialah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempe4lajari tubuh
manusia, sedangkan jaringan dipelajari dihistologi dan selsitologi. Tubuh
manusia dan tubuh hewan terdiri atas sistim dan organ-organ serta jaringan/sel.
•Dilihat dari sudut
kegunaan, bagian yang paling penting dari anatomi khusus adalah yang
mempelajari tentang manusia dengan berbagai macam pendekatan yang berbeda dari
sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak,
ukuran dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat, sehingga sering
disebut sebagai anatomi deskriptif atau topografis, kerumitan tubuh manusia
menyebabkan hanya ada sedikit ahli anatomi manusia professional yang
benar-benar menguasai bidang ilmu ini, sebagian besar memiliki spesialisasi di
bagian tertentu seperti otak atau bagian dalam.
Anatomi topografi harus
dipelajari dengan pembedahan dan pemeriksaan berulang kali pada tubuh manusia
yang telah meninggal, anatomi bukan sekedar ilmu biasa. Namun harus benar-benar
mempunyai keakuratan yang tinggi karena dapat digunakan dalam situasi yang
darurat.